RESENSI
NOVEL
Ø
Identitas Novel
Judul : C is for Corpse
(Cinta, Perselingkuhan, dan Kematian Bobby).
Penulis : Sue Grafton
Penerjemah : Ahmad Fauzi
Penerbit : Dastan Books
Tahun
terbit : November 2009
Kota
Terbit : Jakarta
Cetakan : Pertama (I)
Jumlah
Halaman : 317
Kategori : Novel Terjemahan
Ø Sinopsis
Kinsey Millhone adalah eks polisi
wanita yang menjadi detektif swasta di Santa Teresa, California. Kali ini, ia
menangani kasus pembunuhan Bobby Callahan, seorang pemuda 23 tahun yang
bekerja serabutan di RS Santa Teresa. Bobby yakin kecelakaan mobil yang
dialaminya dan menyebabkan teman dekatnya Rick
meninggal dunia bukan insiden biasa,
melainkan upaya pembunuhan atas dirinya. Bobby meminta bantuan Kinsey untuk
menyelidikinya karena ia merasa Kinsey mengetahui sesuatu
dan dapat membantunya.
Penyelidikan terbentur masalah
serius karena Kinsey tidak mendapat banyak keterangan dari Bobby. Pemuda itu kini menderita amnesia. Dia tidak
mengetahui segala sesuatu yang telah terjadi padanya dan Rick. Bahkan ia tidak
mengetahui kematian Rick selama dua minggu. Keluarganya beranggapan itu demi
kebaikannya yang sedang sakit parah akibat kecelakaan mobil yang tidak
diketahui pelakunya. Bobby hanya mengetahui seseorang ingin membunnya, namun ia
tidak mengetahui siapa orang tersebut.Dan parahnya lagi, baru tiga hari Kinsey
melakukan penyelidikan,
Bobby sudah tewas
terbunuh. Namun, Kinsey memutuskan untuk melanjutkan kasus itu.
Artinya, kali ini ia harus bekerja untuk orang mati.
Setelah Bobby meninggal dalam kecelakaan mobil yang lain,
Kinsey yakin bahwa ini juga merupakan rencana pembunuhan yang lebih sukses
daripada yang pertama. Ada beberapa orang yang Kinsey curigai : Kitty yang
menerima 2 juta dolar dari Bobby, Derek
yang telah mengasuransikan kehidupan Bobby untuk jumlah besar tanpa
sepengetahuannya, dan orangtua Rick yang masih sangat sedih tentang kematian
putra mereka dan mereka benci serta
menyalahkan Bobby.
Namun, Kinsey berpikir solusinya terletak di tempat lain. Seorang teman Bobby memberikan buku alamatnya Bobby yang menunjukkan bahwa Bobby berada di pihak seseorang yang disebut Blackman. Dan Mantan pacar Bobby mengatakan kepadanya bahwa Bobby telah mengakhiri hubungan mereka karena dia berselingkuh dengan orang lain, dan Kinsey berpikir bahwa Bobby sedang berusaha untuk membantu wanita ini dengan masalah yang mungkin melibatkan kasus pemerasan .
Fakta demi fakta yang berhasil
diungkap Kinsey justru membuatnya bingung. Daftar tersangka menjadi semakin panjang, sehingga sangat sulit menemukan
pelaku sebenarnya. Selain mencurigai orang-orang terdekat Bobby, Kinsey juga
mencurigai beberapa wanita yang pernah dikencani Bobby. Pemuda itu terlibat
hubungan cinta dengan banyak wanita dan selalu berakhir dengan masalah.
Kinsey semakin
bingung dan belum mampu memecahkan teka-teki tersebut. Ia bagai menyusun sebuah puzzle yang
sangat rumit dan tak terpecahkan. Walaupun begitu,
ia tidak patah semangat dan mulai memikirkan sebuah strategi-strategi baru
untuk memecahkan puzzle pembunuhan tersebut. Kinsey juga
tidak gentar walaupun nyawa sewaktu-waktu dapat menghilang akibat menangani
kasus ini. Dia bertekad ingin mengungkap kasus ini dengan tuntas.
Ø Unsur Intrinsik
a)
Tema
-
Menurut
Moeliena (1990:921),Tema adalah pokok pikiran, dasar cerita (dipercakapkan)
yang dipakai sebagai dasar mengarang dan mengubah sajak.
-
Menurut
pendapat Saad (1967:185), Tema adalah persoalan pokok yang menjadi pikiran
pengarang, di dalamnya terbayang pandangan hidup dan cita-cita pengarang.
Tema : Kegigihan seorang
wanita. Ini terbukti dari sifat kerja keras Kinsey Millhone yang berprofesi sebagai
detektif wanita. Dia berupaya untuk
memecahkan kasus pembunuhan dan pemerasan yang sangat rumit walaupun
nyawanya menjadi taruhan. (Halaman 75-196)
b)
Setting/
Latar
-
Menurut Abrams (Nurgiyantoro, 2000: 216) latar atau
setting adalah landas tumpu, menyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu,
dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
-
Setting/ Latar merupakanlatarbelakang yang
membantukejelasanjalancerita, setting inimeliputiwaktu, tempat, social budaya
(Drs, Rustamaji, M.Pd, AgusPriantoro, S.Pd).
Setting/
Latarnya ada tiga, yaitu :
Latar tempat :
-
Santa Teresta Fitnes (buktinya
terdapat pada halaman 12-14, 158)
-
Kafe Californi, (buktinya terdapat pada
halaman 15-18)
-
Rumah Bobby, (buktinya terdapat pada halaman
36-39 dan halaman 91)
-
Rumah Sakit Santa Teresa,
(buktinya terdapat pada halaman70-78, 113,)
-
Kantor Kinsey Millhone, (buktinya
terdapat pada halaman 81 yang mengatakan saat saat aku masuk kantor keesokan
paginya jam sembilan, pengacara Bobby sudah membawakan aku salinan
laporan-laporan awal kecelakaan. Bukti lainnya terdapat pada halaman 182 dan
261)
-
Perpustakaan umum, (halaman
130-134)
-
Ruang kerja Glen, (halaman
147-148)
-
Pondok penyewaan sepatu roda,
(buktinya terdapat pada halaman 169-170)
-
Apartemen Kinsey Millhone,
(buktinya terdapat pada halaman 193,204,
-
Jalan Haughland, (bukyinya
terdapat pada halaman 214,
-
Santa Teresa, (buktinya terdapat
pada halaman 225-227)
-
Rumah Glen, (buktinya terdapat
pada halaman 237)
-
Rumah Fraker,( buktinya terdapat
pada halaman 248)
-
Kantor Polisi,(buktinya terdapat
pada halaman 273-275)
-
Rumah Sakit Santa Teressa yang
lama,(buktinya terdapat pada halaman 294)
-
Latar Waktu :
-
Pagi hari, (buktinya terdapat pada
halaman 11, yaitu “Aku bertemu Bobby Callahan pada hari Senin di minggu itu”.
Bukti lainnya terdapat pada halaman 81, 83, 98, 122, 158, 215, 228, 237, dan 261.
-
Siang hari, (buktinya terdapat
pada halaman 15, yaitu “Kami makan siang di sebuah kafe makanan sehat, salah
satu tempat yang membuat daging palsu yang lumayan bagus”. Bukti lainnya
terdapat pada halaman 24, 102, 125, dan 273
-
Sore hari, (buktinya terdapat pada
halaman 90, yaitu “Kami perginke kedai minum Stage Coach, di pinggir jalan
utama dan mengobrol sepanjang sore”. Bukti lainnya terdapat pada halaman 91,
92, 140, 147, dan 273
-
Malam hari, (buktinya terdapat
pada halaman 59, yaitu “ Dengan cahaya lampu, aku dapat melihat warna rambutnya
dikerjakan oleh seorang ahli dengan warna serasi yang hampir mirip dengan
cokelat lembut matanya”. Bukti lainnya terdapat pada halaman 60, 69, 70, 93,
178, 182, 193, 204, 219, 227, dan 294
Latar Suasana :
-
Mengharukan, (buktinya terdapat
pada halaman 27, yaittu Bobby dengan niat ikhlas dan senang hati membantu
nenek-nenek di sekitar rumahnya dan bermain bersama mereka yang kesepian)
-
Menegangkan, (buktinya terdapat
pada halaman 165 dimana telah terjadi pembunuhan yang kejam yang di lakukan
oleh seorang dokter)
-
Sedih, (buktinya terdapat pada
halaman 46, yaitu ketika Bobby meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang
diduga kasus pembunuhan)
-
Sepi dan menyeramkan, (buktinya
terdapat pada halaman 146 ketika Kinsey Millhone yang seorang wanita pergi
menelusuri sepanjang jalan tempat terjadinya kecelakaan yang merenggut nyawa
Bobby dan Rick)
-
Menyenangkan, (Ketika Kinsey
Millhone berkunjung ke rumah Bobby untuk merayakan pesta orangtuanya Bobby)
-
Romantis, (Buktinya terdapat pada
halaman 14, yaitu ketika Kinsey tertarik kepada Bobby yang berjuang keras untuk
sembuh dari penyakitnya sedangkan dirinya selalu mengeluh dan timbullan rasa
ingin tahu dari Kinsey)
c)
Tokoh
-
Menurut Aminudin (2002: 79) tokoh adalah pelaku yang
mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin
suatu cerita.
-
Menurut Sudjiman (1988: 16) tokoh adalah individu
rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan di dalam berbagai peristiwa
cerita.
Tokoh
Utama : Kinsey Millhone,
Bobby Callahan.
Tokoh Pembantu :
Derek, Glen, Orangtua Rick, Nola Fraker, Dr .Fraker, Kitty, Dwight
Costigan, Mantan pacar
Bobby, Orangtua Bobby
d)
Penokohan/
Perwatakan
-
Menurut Jones dalam Nurgiyantoro (1995:165)
penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang
ditampilkan dalam sebuah cerita
-
Menurut Sudjiman (1988:22) watak adalah
kualitas nalar dan jiwa tokoh yang membedakannya dengan tokoh lain
ü Kinsey Millhone :
pantang menyerah, amanah, dan teliti.
Bukti bahwa Kinsey Millhone bersifat amanah dan pantang
menyerah terdapat pada halaman 79, yaitu ia bersedia melanjutkan kasus yang
dialami oleh Bobby yang telah meninggal
dan berupaya keras mencari informasi untuk mengungkap kasus kematian Bobby.
Bukti ia bersifat teliti terdapat pada halaman 129, yaitu ia tidak mudah
percaya dengan keterangan lisan dari orang terdekat Bobby namun ia juga mampu menilai orang dari
tingkah lakunya.
ü Bobby Callahan :
perhatian, penuh kasih sayang, dan baik.
Buktinya terdapat pada halaman 27, yaitu Bobby selalu
meluangkan waktunya menyiapkan makanan untuk wanita tua di lingkungannya dan
mengajak mereka bersenang-senang bersama.
ü Derek :
baik dan perhatian.
Buktinya terdapat pada halaman 167, yaitu ia telah
mengasuransikan banyak uang untuk kehidupan Bobby tanpa sepengetahuan oleh
Glen. Dan Derek mau bekerja sama dengan Kinsey untuk membongkar kasus
pembunuhan dan pemerasan yang rumit tersebut.
ü Dr. Fraker :
bermuka dua, pembunuh, dan jahat,
Buktinya terdapat pada halaman 273 dan seterusnya, yaitu
Dr. Fraker yang telah membunuh dan memeras serta mengancam Bobby selama ini.
ü Orangtua Rick :
pendendam namun baik hati.
Buktinya terdapat pada halaman 36 dimana Orangtua Rick
belum bisa memaafkan Bobby, karena mereka menganggap Bobby penyebab kematian
anaknya. Namun mereka memiliki sikap baik hati. Ini terbukti dari tingkah laku
mereka yang bersikap ramah kepada Kinsey ketika berkunjung ke rumah mereka
untuk mengunggap masalah kematian anaknya dan Bobby.
ü Mantan pacar Bobby :
baik, perhatian namun tidak berperasaan
Buktinya terdapat pada halaman 126, yaitu Mantan pacarnya
dulu selalu menyayangi Bobby dan perhatian kepanya. Namun dia menghianati Bobby
karena suatu hal dan itu sungguh kejam dan tak berperasaan.
ü Nola Fraker :
keras dan jahat.
Buktinya terdapat pada halaman 98, yaitu ia tidak mau
ditentang oleh siapapun dan telah melkukan penembakan terhadap seseorang
sehingga ia diperas oleh Dwight Costigan.
ü Dwight Costigan : tertutup dan jahat.
Buktinya terdapat pada halaman 47, yaitu Dwight Costigan
selalu diam dan tidak banyak bicara dan ternyata ia adalah orang yang memeras
Nola Fraker.
ü Kitty :
baik, polos, setia.
Buktinya terdapat pada halaman 57, yaitu ia selalu
bersikap ramah terhadap Glen walaupun ia tidak menyukainya. Kitty masih tetap
menyukai Rick walaupun sudah meninggal. Dan bukti ia bersifat polos adalah ia
tidak tahu bahwa dirinya dimanfaatkan oleh orang lain.
ü Glen :
iri, jahat, sombong.
Buktinya terdapat pada halaman 198, yaitu ia tidak suka
jika Kitty berhubungan dengan Rick, untuk itu ia melakukan tindakan hal buruk.
Dia juga sangat percaya diri bahwa setelah kematian Rick, Kitty akan jatuh hati
padanya. Namun Kitty masih tetap seyia dan membuat Glen semakin menjadi-jadi.
e)
Alur/ Plot
-
Alur menurut Stanton (dalam Nurgiyantoro, 1995
: 113), adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu
hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau
menyebabkan terjadinya adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang
berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam suatu
karya sastra.
-
Alur / plot merupakan rangkaian peristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu alur maju (progresif) yaitu apabila peristwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif) yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung (Paulus Tukan, S.Pd).
Alur yang digunakan adalah alur
mundur/ flash back. karena cerita pada novel ini berupaya mengungkap kasus
pembunuhan yang secara otomatis membutuhkan bukti dan keterangan dari masa lalu
atau orang-orang yang dapat dijadikan saksi mata.
f)
Sudut Pandang
-
Menurut A. Bakar Hamid dalam tulisannya “Sudut
Pandangan” adalah teknik untuk mengemukakan cerita dengan meyakinkan dan
pengarang dapat menggunakan teknik ini untuk menekankan hal-hal yang
dianggapnya penting dan menyambillalukan hal-hal yang dianggap sebagai
sampingan saja.
-
Menurut Harry Show (1972 : 293) sudut pandang dibagi menjadi 3
yaitu :
1.
Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh dan kata ganti orang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata-katanya sendiri.
2.
Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar daripada terlihat di dalam cerita pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.
3.
Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal, ia sama sekali berdiri di luar cerita, ia serba melihat, serba mendengar, serbatahu. Ia melihat sampai ke dalam pikiran tokoh dan mampu mengisahkan rahasia batin yang paling dalam dari tokoh.
Sudut pandang
dalam novel ini adalah orang pertama pelaku utama, karena tokoh aku terlibat
langsung dalam novel ini dan menceritakan tentang kisahnya. Dan ciri khasnya
sering menggunakan kata aku dalam bercerita.
g) Gaya Bahasa
-
Merupakan gaya yang dominan dalam sebuah novel (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd)
-
Menurut Tarigan
(1985:5 ) gaya bahasa adalah bahasa indah yang digunakan untuk meningkatkan
efek pembicaraan dengan jalan memperbandingkan sesuatu benda atau hal tertentu
dengan benda atau hal lain yang lebih umum.
Gaya bahasa/Majas yang
digunakan adalah majas pengandaian, karena dalam novel tersebut terdapat
kalimat yang mengatakan bahwa menyelesaikan kasus ini bagaikan menyusun sebuah
puzzle yang rumit.
h)
Amanat
ü
Sifat dendam itu tidak
baik. Kita tidak boleh seperti orangtua Rick yang memiliki dendam terhadap
Bobby.
ü
Kita harus saling
berbagi dan menyayangi terhadap sesama, seperti yang dilakukan Bobby terhadap
tetangga sekitar rumahnya.
ü
Sifat amanah harus
kita miliki seperti Kinsey Millhone yang selalu menjalankan amanahnya meskipun
orang yang memberi amanah telah tiada.
ü
Kita tidak boleh
melakukan perbuatan tercela seperti pembunuhan yang dilakukan oleh Nola Fraker.
ü
Kita sebagai pelajar
harus memiliki sifat kerja keras dan teliti seperti Kinsey Millhone yang
menjadi seorang detektif wanita idaman.
ü
Kita harus memiliki
sikap setia terhadap pasangan seperti yang dilakukan Kitty, jangan seperti
Bobby yang suka bermain wanita.
0 komentar: